Selasa, 08 Februari 2022

Kelola Keuangan Untuk Bisnis Online Pemula

kelola keuangan bisnis

Bagaimana kabarnya mak kece hari ini? Semoga tetap sehat wal’afiat ya. Biar bisa mewujudkan mimpi, selain ikhtiar kita juga harus sehat. Khusus untuk Mak Kece yang baru tergugah hatinya untuk menjalankan bisnis online. Tenang, enggak ada kata terlambat, mak. Tetap ikhtiar dengan optimalkan sosial media yang kita punya sebagai wadah promosi.

Tapi, jangan promosi yang model jaman dulu, ya. Promosinya harus sesuai dengan jaman sekarang. Dengan menggunakan teknik story telling. Setelah itu, ada satu lagi nih yang enggak boleh dilupakan sebagai pebisnis pemula. Mulai belajar kelola keuangan bisnis online yang kita jalani.

Kesalahan Bisnis Online Pemula

Ada beberapa hal yang sering banget dilakukan oleh pebisnis pemula. Salah satunya berhubungan dengan kegiatan mencatat. Entah itu malas mencatat stok produk, malas mencatat transaksi penjualan sampai malas membuat invoice penjualan dan pembelian.

Kalaupun enggak malas, terkadang alasannya karena ribet juga karena enggak paham bagaimana membuat template untuk laporan. Baik itu laporan penjualan maupun laporan arus kas.

Padahal pencatatan transaksi, aset, stok sampai alur kas sangat penting meskipun bisnis atau usaha kita masih belum besar. Sebab, yang paling sering terjadi adalah keuntungan yang tidak terlihat padahal barang yang terjual jumlahnya cukup banyak. Nah, profit yang tak tampak ini terjadi akibat tidak rapi pencatatan usaha kita.

Cara Agar Profit Bisnis Online Tetap Maksimal

Biar bisnis online mak kece, yang mungkin masih baru, tetap maksimal pendapatannya. Jangan lupa untuk ikuti tips efektif kelola keuangan bisnis ini. Baca sampai selesai ya.

1 Jangan Malas Catat Stok

Setiap ada produk yang datang dari supplier atau distributor, yang akan dijual, semuanya harus selalu dicatat. Begitu juga dengan bisnis makanan, setelah belanja untuk bahan mentah harus juga dicatat dengan rinci.

Begitu juga dengan produk yang akan dijual dan sudah laku. Harus dicatat karena dengan pencatatan stok yang rapi bisa membantu mak kece dalam promosi sehingga tidak perlu mengalami penerimaan penjualan tapi stoknya menipis. 

Dengan pencatatan stok juga bisa terlihat apakah penjualan dan profit sama. Karena, bisa jadi saat tidak dicatat, kita tidak sadar kalau ada produk yang ternyata masih ready dan belum terjual. Kan sayang jadinya.

2. Buat Bukti Penjualan

Meskipun baru laku satu pcs produk. Tetap ya, mak kece, jangan sampai enggak dibuat nota penjualannya. Sebab, dari bukti penjualan itu kita bisa menghitung apakah stok masuk dan stok keluar sama atau enggak. 

Kalaupun enggak sama, entah karena salah satu produk ada yang cacat produksi atau justru enggak layak untuk dijual, selama masih dicatat akan tetap jelas pencatatannya. Sehingga bisa dikira-kira berapa banyak pendapatan yang akan dihasilkan mak kece dari pencatatan ini.

Juga saat melakukan perekaman atau pencatatan bukti penjualan. Selain bisa terlihat berapa perkiraan penjualan dan profit yang didapat. Bisa juga sebagai catatan apakah sudah bisa meraih goal harian penjualan atau belum.

3. Pisah Penyimpanan Keuangan

Kalau baru punya satu akun rekening yang bisa digunakan sebagai alur transaksi. Sebaiknya tetap pisahkan antara simpanan untuk pribadi dengan bisnis. Soalnya, selama masih dicampur nantinya profit penjualan bisa terpakai tanpa sadar. Sehingga, di laporan penjualan tercatat omset yang besar, tapi karena tidak terpisah, malah justru bisa memakan modal usaha.

Dengan memisah keuangan pribadi dan bisnis, mak kece juga bisa belajar disiplin dalam menggunakan uang. Walaupun sedang butuh banget, jangan sampai menggunakan uang modal. Bersabar dulu selama masih bisa ditunda. Anggap saja uang modal yang tersimpan itu sebagai uang yang tidak tampak. Karena, memang masih digunakan untuk menjalankan bisnis mak kece.

4. Simpan Nota Pembelian

Setiap baru membeli produk untuk jualan atau packaging untuk pengiriman atau apa saja yang diperlukan dalam bisnis online. Usahakan untuk selalu menyimpan nota pembeliannya. Apalagi kalau dicatat juga, jadi bisa terlihat berapa banyak pengeluarannya.

Dengan menyimpan nota pembelian yang berkaitan dengan bisnis online kita. Juga bisa menjadi referensi kira-kira harga yang kita berikan sudah sesuai atau belum. Jangan-jangan justru rugi.

Mencatat pembelian juga bisa menjaga agar pengeluaran yang dilakukan untuk bisnis bisa dipantau. Jika masih ada pengeluaran yang masih bisa ditunda atau dikurangi, akan lebih baik apalagi kalau sampai memengaruhi profit. 

5. Alur Kas Masuk Dan Keluar Harus Tercatat

Pencatatan pembelian barang sampai penjualan tentu harus jelas dan detil. Tapi, ada lagi nih pencatatan yang tidak boleh dilewatkan mak kece. Yaitu, pencatatan alur kas masuk dan keluar. Berguna untuk merekam pengeluaran dadakan, semisalnya pembelian bensin. Atau pencatatan kas masuk dari luar penjualan, semisalnya dikasih tip oleh pembeli, ini tetap harus tercatat di dalam kas.

Dari pencatatan kas yang rapi, bisa terlihat jelas berapa pemasukan dan pengeluaran secara menyeluruh. 

Mencatat semua transaksi sampai stok dan aset untuk bisnis online mak kece. Bisa membuat mak kece belajar disiplin juga belajar teratur mengembangkan usaha. Walaupun penjualannya masih bisa dihitung jari, tapi kalau pencatatannya rapi pasti nanti akan semakin berkembang dengan baik.

Apalagi kalau diimbangi dengan promosi yang sesuai menggunakan metode story telling.

transaksi bisnis online


Bagaimana Template Pencatatan Keuangan Untuk Bisnis Online?

Nah, buat mak kece yang sudah siap untuk mencatat semua kegiatan bisnis online. Tapi, punya kendala seperti bingung seperti apa template pencatatan untuk bisnis online yang baik. Tenang, sekarang ada solusinya dengan menggunakan software akuntansi online yang cocok untuk pebisnis pemula.

Apa Itu Software Akuntansi Dan Apa Manfaatnya?

Software akuntansi yang bisa diakses secara online dari device mana saja. Cocok buat mak kece yang baru menjalankan bisnis online. Software ini bisa mencatat beragam pencatatan yang diperlukan untuk bisnis mak kece. 

Manfaat yang ditawarkan antara lain :

- Tersedia Layanan Gratis

Ini cocok untuk mak kece yang masih belum punya pegawai dan baru mengawali bisnisnya. Jadi, masih bisa dipakai sendiri, karena memang untuk satu pengguna. Walaupun gratis, mak kece juga tetap bisa menggunakan fitur pencatatan penjualan dan pembelian serta monitor alur kas. 

- Pencatatan Alur Kas Dan Transaksi Lain

Sesuai dengan kebutuhan penjualan, bisa juga untuk pencatatan stok, aset, mencatat penjualan, pembelian sampai alur kas. Laporan yang diberikan juga sangat banyak, tersedia lebih dari 30 lebih laporan yang bisa digunakan mak kece untuk monitoring perkembangan bisnis online.

- Biaya Langganan Terjangkau

Kalau bisnisnya sudah berkembang dan membutuhkan aplikasi dengan pengguna lebih dari satu. Bisa upgrade layanan software akuntansi online. Biayanya terjangkau dan sesuai untuk UMKM baik yang masih merintis maupun yang sudah berkembang. Karena fiturnya yang lengkap jadi sesuai buat bisnis apa saja. Mulai dari bisnis di bidang jasa, makanan, fashion dan lainnya.

- Bisa Diakses Lebih Dari Satu Device

Software akuntansi online ini berbasis cloud, sehingga selain bisa digunakan lebih dari satu user. Juga bisa digunakan di banyak device. Semisalnya, mak kece sedang tidak ada di tempat usaha, terus ingin memantau alur penjualan, bisa diakses dari device mak kece meskipun sedang berada di luar kota sekalipun.

template pencatatan bisnis


- Mudah Digunakan

Tenang saja, buat mak kece yang takut enggak bisa pakai softwarenya. Software ini didesain dengan tampilan yang mudah digunakan. Enggak sulit karena menunya jelas dan sesuai kategorinya. Sehingga mak kece yang sedikit kurang mahir dengan teknologi pun masih tetap bisa menggunakan software akuntansi online ini.

Memaksimalkan Kelola Keuangan Untuk Pebisnis Pemula

Nah, mak kece walaupun baru melayani satu atau dua pembeli di bisnis online. Pencatatan keuangan dan stok sampai aset merupakan hal dasar jika ingin bisnisnya berkembang dengan baik. Karena itu, jangan sampai malas apalagi mager walaupun usaha mak kece masih kecil.

Karena, bisnis yang besar itu dimulai dari usaha kecil. Pembeli yang antri dan jualan yang viral, tentu dimulai dari melayani satu pembeli dulu. Jadi, jangan patah semangat ya. Dan jangan sampai mengabaikan kelola keuangan agar bisnis online mak kece tetap maksimal.

Artikel Terkait