Selasa, 13 Oktober 2020

Belajar Desain Grafis Pemula Untuk Online Shop

Desain grafis


Apa pentingnya sih, pemilik online shop belajar desain? Kan, sudah rekrut admin yang bisa desain. Jadi, selama ini tim admin yang buat desain flyer untuk promosi.


Terus, kalau semisalnya nih, salah satu tim adminnya cuti atau keluar dari tim kita. Kemudian, kita butuh materi untuk promosi. Tapi, pas kita cek tabungan konten untuk promosi bersama tim penjualan justru enggak ada alias habis dipakai semua. 


Atau saat tim admin cuti, terus enggak ada lagi yang bisa desain. Sementara ingin posting mengenai promo khusus potongan harga yang diadakannya cuma dua hari. Mau nyuruh siapa kira-kira? 


Pemilik Online Shop Harus Bisa Semua


Walaupun sebagai pemilik online shop, sudah memiliki tim khusus untuk mengerjakan banyak hal. Sehingga enggak perlu repot lagi mikirin desain flyer untuk promosi. 


Tapi, tetep aja Mak Say, harus bisa desain. Biar apa? Biar bisa sekalian koreksi hasil desain timnya. Enggak cuma itu, namanya desain kan juga harus tau warna dominan yang jadi branding online shop kita. 


Enggak sampai di situ, kalau online shopnya belum punya logo. Kan mak kece sebagai pemilik online shop, bisa desain sendiri logonya. 


Jadi, enggak ada cerita lagi gaptek masalah desain. Apalagi desain yang paling dasar. 


Bisa Desain Sendiri Bikin Produk Yang Dijual Berbeda


Kalau produk yang dijual sama mak kece ini termasuk produk yang laris dan banyak dijual sama pedagang lain. Salah satu cara biar tampil beda adalah dengan punya desain yang punya ciri khas. 


Nah, desain yang punya ciri khas itu hanya bisa ditentukan sama pemilik online shop. Jangan sampai tim penjualan yang menentukan desain grafisnya harus begini dan begitu. 


Kalau sampai tim admin atau tim penjualan yang menentukan bentuk desain sampai ciri khasnya. Berarti, posisi mak kece sebagai pemilik online shop masih belum dirasakan kepemimpinannya. 


Segala hal yang berkaitan dengan online shop mak kece. Baik itu mengenai brandingnya, ciri khasnya sampai sistem jualannya. Semua itu harus diatur langsung sama mak kece sebagai pemilik online shop. 


Aturan dasar sampai mau ke arah mana tujuan dari online shop ini, berada di tangan mak kece. Jadi, sudah semestinya mak kece juga belajar hal - hal dasar seperti desain ini. 


Belajar desain enggak ribet kok, mak. Bahkan, banyak emak emak yang usianya sudah 50 tahun ke atas, masih mau belajar desain untuk usahanya yang berjalan di digital printing. 


Nah, coba deh. Masa kita kalah? 


Dengan paham ilmu dasar dari desain. Mak kece juga jadi lebih mudah menyampaikan ke timnya ingin menggunakan warna dominan apa. Ingin desain yang seperti apa untuk promosi produknya. 


Jadi, saat menyerahkan tugas sama tim mak kece. Enggak ada lagi cerita jawab "terserah kamu desainnya mau bagaimana". 


Soalnya, setiap orang pasti punya selera desain berbeda. Karena, desain itu kan bagian dalam seni, ya. Nah, kalau mak kece paham ilmu dasarnya. Maka, hasil desain grafis yang dimiliki tetap akan memiliki kesamaan dan ciri khas dari produk yang dijual di online shop mak kece. 


Walaupun produk yang dijual sama dengan banyak pedagang lain. Tapi, kalau desain yang disuguhi berbeda. Maka beda pula penilaian calon pembelinya. 


Inilah yang disebut PEMBEDA dari produk yang dijual. 



Belajar Desain Menyenangkan


Menyenangkan bagaimana? Dalam kepala mak kece pasti udah kebayang ribetnya nentuin warna. Susahnya menuangkan ide. Sampai gapteknya diri sendiri karena enggak pernah bisa pakai aplikasi lain selain whatsapp. 


Kalau begitu, tandanya mak kece harus belajar sama mentor khusus. Kenapa khusus? 


Soalnya, mentornya ini ibu-ibu juga. Punya kesabaran dan toleransi yang besar karena paham dengan ke-gaptek-an banyak ibu-ibu lain yang ada di kelas. 


Eh, ibu-ibu lain? Iya, ada kelas belajar desain online yang diampu sama ibu-ibu dan banyak diikuti sama ibu-ibu juga, mak! 


Jadi, kalau enggak PeDe karena gaptek. Tenang, di kelas online yang namanya Kelas JKS Basic ini, banyak juga emak-emak super gaptek. 


Karena gaptek ini, materi yang disampaikan sama mentornya. Disampaikan dengan sederhana. Disertai video yang bisa kita tonton berulang sambil dipraktekin. 


Namanya kelas, ada tugas juga, dong. Jangan takut, Mak. Tugas yang dikasih enggak susah. Malah bisa bikin penasaran sampai pengen utak-atik aplikasi desainnya sampai berhasil. 


Seru, loh. Belajar bareng. Nanya di grup pun selalu dikasih jawaban. Dibantu banget kecuali satu hal. Enggak akan dibantu ngerjain tugasnya. Harus dikerjain sendiri maksudnya. Tapi, kalau dibantu pas proses ngerjain dan bingung, pasti akan dikasih tau harus gimana. 


Setelah Ikut Kelas Desain Online


Ini pengalaman teman-teman lain dan tengu sendiri. Setelah ikut kelas desain online ini. Jadi buka jasa desain grafis sendiri. Alhamdulillah, hasilnya justru banyak yang suka. 


Dari nol banget belajar desain. Yang tadinya enggak paham cara padu padan warna. Sampai akhirnya bisa dan keasyikan bikin digital painting. Apalagi digital painting ini sedang banyak disukai belakangan. Jadi, bisa berpartisipasi saat ada challenge. 


Tapi, enggak hanya itu sih. Sebagai pemilik online shop. Usai belajar desain, pastinya langsung bikin desain dasar untuk note pengiriman. Terus, desain juga untuk logo di notenya. 


Makin banyak ide berkeliaran di kepala usai ikutan desain di kelas desain pemula JKS. 


Parahnya lagi, abis ikut kelas desain ini. Malah banyak yang minta tolong dibuatin desain untuk logo online shopnya. 


Yang pasti, ikutan kelas desain bisa menambah wawasan kita mengenai logo dengan profile picture. 


Soalnya, banyak yang masih mengira kalau logo dan profile picture itu sama. Padahal logo adalah gambar atau simbol yang merepresentasikan online shop kita. 


Karena itu di logo online shop :


- Enggak boleh ada nomor whatsapp. 


- Harus mewakili online shop yang kita jalani. 


- Bukan logo produk yang kita jual. Jadi harus beda. 


Hayoo.. Siapa yang logo online shopnya masih ada nomor hape? 


Nanti akan diajarin kok, secara lebih detil lagi mengenai cara bikin logo. Sampai penggunaan logo itu buat apa. Mak kece enggak perlu khawatir. 


Penutup


Belajar desain juga bikin Tengu mudah membuat status whatsapp yang kece. Soalnya, tampilan status tengu jadi lebih enak dilihat dan menarik.

Bikin mata calon pelanggan dan pelanggan tetap dimanjain banget. Mereka bilang pun jadi lebih suka liatnya. 

Emang enggak nyesel sih, belajar bareng di Kelas Desain Dasar JKS. Udah mentornya sabar dan paham banget kesulitan emak-emak pas desain. Terus, bisa banget bikin emak-emak jadi kreatif.

Ikutan aja, mak. Biar bisa belajar desain grafis tanpa mumet. Untuk daftarnya bisa langsung kontak bit.ly/japrishambilmerem yaa, mak. Nanti dibantu daftarnya. 

Tenang, enggak ada biaya tambahan meski Tengu bantu daftar. Yang ada malah dapat harga yang sesuai dari tim JKS langsung. 


Yuk.. Kita belajar desain.

 

 

Desain grafis
bit.ly/japrishambilmerem


Artikel Terkait

Cari Blog Ini