Cara Bikin Akun Jualan Jadi Instagram Shopping

Set Up Instagram Shopping? Ini maksudnya apa sih? Kok aku ditawarin buat buka toko di Instagram terus? Kan aku udah jualan di Instagram dari tahun 2010. Kok, masih ditawarin terus?

Kemarin, Tengu dapat pertanyaan seperti ini dari sesama penjual online. Sebagai emak-emak pedagang, tentunya meresahkan kalau setiap buka Instagram terus ada tulisan atau informasi ini itu. Maklum, rasa takut kita itu besar karena takut nanti akun kita kena hack.

Jadi, pesan berupa penawaran atau informasi dalam berbagai bentuk. Bisa bikin emak-emak pedagang online ini kalang kabut. Disangkanya isi pesan tersebut kalau akunnya diambil alih oleh orang lain.

Enggak sekali atau dua kali soalnya. Percobaan untuk mengambil alih akun teman-teman yang dagang di Instagram dan Facebook. Padahal, akun jualannya sudah punya banyak follower dan sudah bisa swipe-up sejak tahun 2017. Bayangin, bagaimana sedihnya kalau sampai diambil alih sama orang yang enggak bertanggung jawab?

Yang pasti, sedihnya karena di situ sudah ada banyak pelanggan. Kemudian, jumlah follower yang banyak pun karena hasil kerja keras mulai dari bikin giveaway sendiri sampai iklan di Instagram ads. Tentunya, jadi aset berharga banget akun IG dan FB buat pedagang online.

Terus Apa Itu Instagram Shopping?

Buat menjawab rasa penasaran emak-emak yang jualan di Instagram. Jadi, sekarang itu pihak Instagram menyediakan marketplace sendiri buat yang dagang di IG. 

Cara masuk ke MPnya IG ini ada di menu pada aplikasi Instagram terbaru. Tandanya seperti tanda kantong belanja. Nah, di sinilah pedagang online yang punya produk fisik bisa menjajakan barangnya.

Apa Bedanya Dengan Jualan Di Instagram Biasa?

Bedanya, kalau jualan di Instagram biasa, produk yang dijual enggak akan langsung ditemukan. Dan untuk yang sudah follow akun kita sejak lama, akan malas melihat katalog di akun kita langsung.

Sementara kalau sudah terdaftar di Instagram shopping. Katalog yang kita gunakan untuk promosi sudah ada tempat khusus. Jadi, akun yang biasa buat jualan, bisa kita pakai untuk menyajikan konten yang lebih bermanfaat dan unik demi meningkatkan ketertarikan follower kita.

Follower makin suka sama konten kita. Berarti peluang untuk mereka belanja produk kita pun semakin besar.

Aman Enggak Pakai Instagram Shopping Ini?

Aman. Banget. Kenapa? Jadi, kalau kita pakai IG Shop buat jualan. Instagram sudah menyediakan sistem yang lebih mudah semisalnya ada produk atau akun yang melakukan penipuan, bisa langsung dilaporkan.

Kemudian, calon pembeli yang mau belanja dari IG Shop akan diarahkan ke website khusus yang kita punya. Di website inilah transaksi terjadi.

Berbeda dengan marketplace lain, dimana uang dari pembeli masuk ke tempat marketplacenya dulu. Kalau sudah selesai pengiriman baru ditransfer ke penjual.

Sementara kalau sistem di IG Shop ini. Pembeli yang mau beli produk akan diarahkan ke website milik penjual. Di sini, pembayaran dari pembeli bisa langsung masuk ke rekening penjual. Dan pembeli bisa langsung berinteraksi dengan penjual mengenai pengiriman barang.

Mirip dengan transaksi langsung seperti jualan di IG biasa. Tapi, di sini dipermudah dengan menu khusus dari IG yang memungkinkan produk kita makin luas dikenalnya.

Bagaimana Cara Setting Instagram Shopping

Kalau tertarik buat aktifin Instagram Shopping-nya. Harus diketahui dulu nih, mak kece. Di Instagram Shopping, produk yang dijual harus berbentuk fisik. Jadi, enggak bisa tuh jualan desain atau jualan jasa lainnya. Pokoknya harus ada foto produk fisiknya.

Ini daftar hal-hal yang harus dipersiapkan saat mau Setup Instagram Shopping :

• Akun Instagram sudah diubah menjadi akun bisnis

• Sudah punya akun Fanpage dengan template shopping

• Ada website yang menggunakan self hosted. Untuk yang pakai blogger atau hosting gratisan, maaf, akan susah diapprovenya

• Aktifin Commerce Page dan buka toko dari laman Commerce Page Facebook

Pastikan akun fanpage enggak terkena banned akibat melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku. Soalnya, facebook tuh sensitif banget.

Saran buat mak kece yang jualan produk gamis atau dress. Sebaiknya, gunakan foto produk yang enggak ada tampilan wajahnya. Bahkan, kalau bisa, foto produknya aja. Soalnya, bisa-bisa nanti dianggap melanggar ketentuan facebook.

Terus sebisa mungkin mak kece bikin tulisan deskripsi dagangannya dengan kalimat yang soft selling. Alias jangan asal tulis hard selling. Beberapa kali akun fanpage dan facebook milik teman dibanned atau kena tinjauan karena enggak paham cara nulis penawaran yang menarik.

Cara Buat Websitenya Gimana?

Jadi, sebelum mendaftarkan akun IG menjadi IG Shopping. Sebaiknya memang sudah dipersiapkan websitenya terlebih dahulu.

Terutama website yang menggunakan plugin Woocommerce. Biar apa? Biar nanti settingnya langsung dari website dashboardnya. Tinggal klik connect dari plugin Woocommerce aja.

Enaknya lagi pakai Woocommerce. Ada aplikasi yang memberi kemudahan untuk admin biar mudah input data barangnya. Enggak perlu buka website dulu, jadi bisa langsung update dari aplikasinya.

Kalau bingung cara buat websitenya gimana? Yang pasti harus bisa bikin website dulu dong, ya. Atau kalau enggak bisa bikin website, bisa pakai jasa pembuatan website, Tengu buka jasa pembuatan website untuk toko online sederhana juga, loh.

Tapi, kalau mau lebih ekonomis. Memang baiknya belajar membuat website untuk toko online sendiri, ya. Biar lebih percaya juga karena semua prosesnya kita yang bangun.

Belajar Cara Bikin Website Untuk Pedagang Online Di DumetSchool

Bisa jadi usaha yang kita baru jalani ini cuannya masih belum besar. Tapi, masih harus kerja ekstra biar toko onlinenya menjangkau banyak calon pembeli.

Karena cuan belum banyak. Gimana kalau uang tabungan yang masih ada dijadikan investasi berupa ilmu? Ilmu yang saat ini dibutuhkan pastinya ilmu yang berkaitan dengan digital marketing. Salah satunya, ilmu membuat website untuk toko online, seperti Kelas Digital Marketing Dumet School.

Walaupun sudah mendaftarkan toko kita ke marketplace lain. Instagram menolak banget loh, kalau kita mendaftarkan toko online yang ada di MP lain. Karena, yang diinginkan Instagram adalah kita punya website sendiri yang kita buat sendiri.

Jadi, biar bisa bikin website sendiri. Mendingan ikut kursus membuat website online di dumetschool.com. Di sini, mak kece akan diajarin dari awal cara membuat website biar bisa keren dan kece serta bisa disambungkan ke Instagram Shopping.

Kursus online ini terbuka untuk siapa aja loh, mak. Bisa buat emak-emak kece kayak kita. Bisa buat anak remaja. Buat bapak-bapak juga oke. Pokoknya terbuka untuk umum.

Sistem pengajarannya juga melalui online, jadi enggak usah khawatir harus berkumpul di satu tempat. Metode pengajarannya juga udah canggih loh, mak. Modul yang dimiliki dumetschool.com ini udah terstruktur dengan rapi. Jadi, enggak kayak baru pertama kali ngajar.

Apalagi pengajarannya menggunakan video juga dan melalui sambungan online. Jadi, kita bisa langsung bertanya sama instrukturnya kalau ada bagian dari materi yang enggak kita pahami.

Berbeda dengan kelas online lain. Kalau kita kebingungan kadang susah untuk nanya. Atau enggak jarang, dijawabnya sama teman lain yang jawabannya enggak memberikan solusi.

Kalau di Dumetschool ini semua materi akan diberikan latihan untuk melihat seberapa banyak kemampuan dan pemahaman pesertanya. Bahkan, ada ujian yang enggak susah, tapi untuk melihat sejauh mana kemampuan kita berkembang selama belajar di sini.

Udah gitu tersedia juga sertifikat yang sah. Jadi, bisa kita jadikan portfolio juga. Kalau-kalau ada yang mengajak bekerjasama dan butuh pengesahan. Bisa kita tunjukkan sertifikat kita setelah belajar di Dumetschool.

Setelah selesai belajar di Dumetschool, baru deh kita bisa bikin website sendiri. Kemudian, membuat Instagram kita terkoneksi juga dengan Instagram Shopping.

Cara Setting Instagram Shopping

• Pertama, akun Instagram harus sudah jadi akun bisnis.

• Kedua, masuk ke Pengaturan kemudian klik menu Business.

• Ketiga, klik tulisan Set Up Instagram Shopping.

• Keempat, ikuti petunjuknya. Kalau disuruh sambungkan ke Facebook, langsung saja sambungkan ke Fanpage yang sudah dibuat.

• Kelima, sambungkan juga ke alamat website yang sudah kita punya. Kalau pakai Woocommerce lebih mudah, jadi tinggal disetting melalui websitenya.

• Keenam, klik selesai dan tunggu sampai Instagram selesai memverifikasi akun IG kita.

Penutup

Jika proses set up IG Shopping sudah selesai. Instagram biasanya membutuhkan waktu sampai 4 minggu untuk proses verifikasinya. Usahakan selama 4 minggu itu kita memosting konten yang aman, ya. Biar enggak kena penolakan.

Kalau verifikasi berjalan lancar. Selamat! Tinggal di promosiin aja pakai Instagram ads. Biar jangkauannya lebih banyak lagi.

Semisalnya proses verifikasi enggak berjalan lancar. Coba hapus koneksi dari facebooknya. Kemudian, cek kembali di fanpagenya. Apakah produk yang kita unggah ada kesalahan. Harus teliti ceknya, ya. Karena facebook sering sensitif.

Semangat yaaa. Semoga dagangannya makin laris.