Jumat, 22 Mei 2020

Bisnis Home Spa di Indramayu Yang Dimulai Dari Pengalaman Pribadi

Bisnis Home spa



Gara-gara jerawat yang meradang, hingga bopeng di wajah. Membuat Siti Nur Muslihah enggan untuk mengganti lagi produk skincare yang selama ini dikenakannya. Bayangkan saja, sudah puluhan skincare yang dicoba dengan harapan bisa membantu agar kulit wajahnya semakin membaik. Justru menjadikan kulit wajahnya lebih kusam, berjerawat dan rusak dari hari ke hari.

Baik itu dari skincare yang harganya menengah sampai harganya mahal. Semua sudah pernah dicoba oleh perempuan kelahiran Jepara 32 tahun silam ini. Dalam benaknya, ia sudah begitu lelah mencoba banyak produk namun masih belum menampakkan hasil yang memuaskan.

Hingga suatu hari, seorang rekan kerja mengenalkan salah satu produk. Sempat rasanya ingin menolak karena sudah berpikir bahwa produk ini tidak akan jauh berbeda dengan produk lain sejenis. Pasti hanya akan berujung kegagalan. Rasanya enggan untuk menerima tawarannya.

Namun, nyatanya justru Siti ditawari untuk menjalankan bisnisnya langsung. Padahal dirinya masih belum tahu seperti apa dan bagaimana keunggulan serta manfaat dari produk yang ditawarkan ini. Rasanya tampak mustahil mengingat harga produknya cukup tinggi.


Awalnya Kesulitan



Apa yang pada akhirnya membuat Siti Nur Muslihah, Ibu dari dua anak yang sekarang tinggal di Indramayu ini ikut menjalankan bisnis produk kecantikan? Semua ini tak lepas dari rasa penasaran Siti pada produk Nu Skin. Berbekal rasa penasaran inilah, ia mulai mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui internet. Mengenai bisnis Nu Skin dan apa manfaatnya.

Tepat pada bulan September 2019, ia mulai memberanikan diri bergabung dengan Nu Skin tim. Ia memberanikan diri membobol uang tabungannya demi membeli paket bisnis Home Spa NuSkin yang harganya cukup tinggi.

Setelah bergabung, ternyata Siti tak hanya mendapat paket produknya saja. Ia juga mendapat bimbingan langsung dari seniornya tentang bagaimana menjalankan bisnis ini. Ibu dua anak yang masih bekerja sebagai pegawai honorer di SMK Negeri di Indramayu ini akhirnya membulatkan tekad untuk langsung mempraktekkan ilmu yang diterima olehnya.

Ternyata tidak mudah menjalankan bisnis ini, sering prospek dan demo tapi sering juga ditolak,” kata Siti mengungkapkan kisah perjalanan bisnisnya pada teman-teman di grup bimbingan optimasi whatsapp.

Menariknya, meski banyak menerima penolakan. Siti tidak patah semangat. Ia mulai memberanikan diri membuka layanan Facial Mobile untuk mengenalkan manfaat dan kelebihan dari produk Nu Skin ini.


Home spa


Berbuah Manis



Nyatanya, justru layanan Facial Mobile ini mendapat sambutan yang cukup bagus. Dengan menawarkan layanan Home Spa di wilayah Indramayu. Perempuan asal Jepara ini akhirnya bisa mengenalkan produk bisnisnya kepada banyak orang tanpa memberatkan mereka.

Ia menjalani bisnis ini sendiri, dengan ditemani sang suami yang setia mengantarnya setiap hendak berkunjung ke rumah pelanggannya. Meski layanan Facial Mobile ini hanya dijalani saat hari libur. Tapi, hasil yang didapatkan olehnya di luar dari ekspektasi. Ia mendapatkan pendapatan yang langsung menutupi uang tabungan yang sempat terpakai.

Menjalani bisnis ini, membuat Siti sangat bersyukur. Karena, ia bisa mengajak serta anak-anaknya saat menerima panggilan Home Spa. Tapi, yang paling menyenangkan adalah ridho suaminya senantiasa menyertai setiap langkahnya. Begitu pula dengan wajah ceria anak-anaknya karena bisa seharian bersama sang Ibu.

Karena bisnis Facial Mobile ini dilakukannya sendiri. Ia pun tak mengalami kesulitan. Semua permintaan Home Spa bisa diterimanya meski ia sedang bekerja. 



Berbagi Pengalaman Pribadi



Di tengah pandemi yang cukup memprihatinkan seperti saat ini. Otomatis bisnis yang dijalani oleh Siti Nur Muslihah ikut terkena imbasnya. Ia harus mengikuti aturan yang berlaku untuk membatasi kontak langsung dengan orang lain. Demi menjaga agar keluarganya tetap sehat.

Terus bagaimana jualan onlinenya? Semenjak mengikuti kelas bimbingan optimasi whatsapp. Banyak perempuan-perempuan yang menjadi pesertanya, mulai mengenal bisnis yang dijalani Siti. 

Semua pasti butuh proses,” ungkapnya saat sedang berbagi di status whatsappnya. Ternyata, proses yang dijalaninya akhirnya kembali mendapat reaksi yang baik. Pengenalan produk yang diterapkan olehnya melalui cerita pengalaman Siti menggunakan produk Nu Skin. Membuat banyak perempuan yang menjadi rekannya di kontak Whatsapp akhirnya tertarik.

Siti sendiri sudah menggunakan produk perawatan Home Spa yang ia miliki. Dan sudah merasakan sendiri, produk ini mulai membuatnya optimis. Kenapa? Karena, semenjak rutin melakukan perawatan yang bisa dilakukan dari rumah ini. Kulitnya mulai membaik, regenerasi kulitnya membuat bopeng di wajahnya berkurang.

Tak hanya itu, keluhan kulit kusamnya sudah tak lagi menyapa. Baru kali ini ia bisa bernapas lega karena tidak perlu lagi repot gonta-ganti produk skincare. Bahkan, saat ini ia bisa menunjukkan proses perubahan yang cukup signifikan pada kulitnya. Dari cerita inilah ia mulai percaya diri untuk mengenalkan produk Nu Skin kepada perempuan lainnya.


Nu skin

Memulai dari sesuatu yang dirasakan sendiri dan sudah dirasakan manfaatnya. Ternyata menjadi jalan pembuka untuk usaha yang dijalaninya saat ini. Omsetnya sudah mulai meningkat sejak pertama kali ia bergabung. 

Bagi Siti, memulai bisnis dari sesuatu yang disukai justru bisa mendatangkan rezeki yang tak terduga. Dan rezeki di bisnis yang dijalani olehnya saat ini, bukan hanya sekadar uang dan profit. Tapi juga pelajaran yang sangat berharga serta pengalaman yang bisa ia bagikan pada orang lain.

Menjadi pribadi yang bermanfaat kepada semua orang adalah hal yang sedang ia usahakan setiap hari. Karena Siti yakin, suatu saat nanti ia akan menuai usahanya, entah sekarang atau di masa yang akan datang.

Artikel Terkait